Gambar yang kita lihat terkadang sudah cukup untuk memberikan sebuah informasi. Akan tetapi ternyata gambar juga memiliki sebuah informasi yang tidak dapat dibaca oleh orang pada umumnya. Informasi penting dari sebuah citra atau gambar dapat diketahui salah satunya dengan membuat Histogram Citra.

Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel dari suatu citra atau bagian tertentu didalam citra. Dari sebuah histogram dapat diketahui frekuensi kemunculan nisbi (relative) dari intensitas pada citra tersebut. Histogram juga dapat menunjukkan banyak hal tentang kecerahan (brightness) dan kontras (contrast) dari sebuah gambar.

Oleh sebab itu, histogram dapat dikatakan sebagai alat bantu yang berharga dalam pekerjaan pengolahan citra baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Lalu bagaimana kita bisa membuat histogram citra? Histogram citra memiliki rumus perhitungan yaitu :

hi = ni / n

nah, dapat dijelaskan :
* ni = Jumlah pixel yang ada pada derajat keabuan i
* n = Jumlah seluruh pixel yang ada pada gambar

Untuk penerapan dalam barisan kode, algoritma histogram citra yaitu seperti ini :

void histogram(citra Image, int N, int M, float Hist[256]) 
{ 
 int i, j, n; 
 for(i=0;i<=255;i++)
  Hist[i]=0;

 for(i=0;i<=N-1;i++) 
  for(j=0;j<=M-1;j++) 
   Hist[Image[i][j]]=Hist[Image[i][j]]+1;

 n=N*M;
 for(i=0;i<=255;i++) 
  Hist[i]=Hist[i]/(float)n; 
}

dan untuk hasilnya seperti ini

Penutup

Saya berharap artikel ini dapat membantu kamu dalam pembuatan Histogram Citra, untuk lebih detailnya kamu dapat membaca ebook, jurnal maupun tutorial dalam bentuk video.

Tetap Belajar, dan Semangat Ngoding

Source : Ebook Histogram Citra (Rinaldi Munir) 

Siapa yang tidak tahu dengan framework css yang powerful, sudah banyak website - website terkenal yang dibangun dengan framework yang satu ini. Setelah sekian lama bootstrap mengeluarkan versi 3 nya, kini bootstrap memiliki wajah baru dan tentunya harapan baru untuk para pecinta front end, sebab pada bulan ini resmi merilis versi terbarunya yakni Bootstrap 4.

Bagi kamu yang pernah mencicipi versi beta dari Boostrap 4 yang pernah dipublikasikan pada tahun 2017, tenang saja ! tidak terlalu banyak perubahan yang sangat luas hanya saja bug - bug yang terdahulu sudah diperbaiki. Horeeeee!

Buat kamu yang baru mencicipi versi Bootstrap 4 final ini tenang saja, Bootstrap juga mengeluarkan contoh - contoh tampilan yang tentu saja menarik dan bisa digunakan kamu bisa lihat langsung di sini Contoh Bootstrap 4.


Horeee akhirnya…

Penutup

Namun dengan dirilisnya versi Bootstrap 4 Final ini belum tentu bug - bug masih ada yang belum terselesaikan, Empu programmer bilang “No System is Perferct”. Nah, untuk mengatasi hal tersebut kemungkinan akan dirilisnya nanti ke versi 4.1 atau pun versi 5 :P.

Oke, apakah kamu siap untuk migrasi dari Bootstrap 3 ke Bootstrap 4? Atau tetap menetap dengan Bootstrap 3? tentukan pilihanmu dan jadikan itu yang terbaik.

• Model

1. Class
2. Variabel
3.  Metode
4.  Object

•  Class adalah point penting dari OOP yang berisi data dan kode dengan aksi. Atau bisa kita ibaratkan sebagai Cetakan dalam program.

•   Variabel adalah tempat menyimpan data yang kita inputkan.

• Memiliki peran menjelaskan bagaimana suatu atribut yang didefinisikan oleh class dapat beraksi.

•  Object adalah unit dasar dalam OOP yang dilengkapi dengan aksi, identitas, bagian dari class namun tidak sama

OOP

Salam Programmer Indonesia, Postingan kali ini akan melanjutkan membahas postingan dari Sorting Data Pascal , Hari ini masalah yang akan dibahas yakni mengenai Kelebihan dan Kekurangan dari tiap metode sorting.

A. BUBBLE SORTING
1. KELEBIHAN

• Metode ini merupakan yang paling simple
• Metode ini mudah dipahami algoritmanya

2. KEKURANGAN
Meskipun simple metode ini merupakan metode pengurutan yang paling tidak efisien. Pada saat pengurutan data yang sangat besar akan mengalami kelambatan yang luar biasa, atau dengan kata lain kinerja memburuk cukup signifikan.

B. SELECTION SORTING
1. KELEBIHAN

• Algoritma ini sangat rapat dan mudah untuk diimplementasikan
• Operasi pertukarannya hanya dilakukan sekali saja
• Waktu pengurutan dapat lebih ditekan
• Mudah menggabungkannya kembali
• Kompleksitas selection relative lebih kecil

Sulit untuk membagi masalah.

C. INSERTION SORTING
1. KELEBIHAN

• Sederhana dalam penerapannya.
• Mangkus dalam data yang kecil.
• Jika list sudah terurut atau sebagian terurut maka Insertion Sort akan lebih cepat dibandingkan dengan Quicksort.
• Mangkus dalam data yang sebagian sudah terurut.
• Lebih mangkus dibanding Bubble Sort dan Selection Sort.
• Loop dalam pada Inserion Sort sangat cepat, sehingga membuatnya salah satu algoritma pengurutan tercepat pada jumlah elemen yang sedikit.
• Stabil.

• Banyaknya operasi yang diperlukan dalam mencari posisi yang tepat untuk elemen larik.
• Untuk larik yang jumlahnya besar ini tidak praktis.
• Jika list terurut terbalik sehingga setiap eksekusi dari perintah harus memindai dan mengganti seluruh bagian sebelum menyisipkan elemen berikutnya.
• Membutuhkan waktu O(n2) pada data yang tidak terurut, sehingga tidak cocok dalam pengurutan elemen dalam jumlah besar.

Salam Programmer Indonesia, postingan mengenai Kelebihan dan Kekurangan metode sorting mohon maap apabila postingannya kurang dimengerti, disini saya hanya berniat berbagi dan bukan untuk menggurui.
Terimakasih


Salam Programmer Indonesia